nusakini.com - Bek Liverpool Virgil van Dijk menyambut gembira kemenangan 2-0 yang diraih timnya dalam lawatan ke markas Inter Milan, Kamis (17/2) dini hari WIB tadi.

Di leg pertama babak 16 besar Liga Champions yang digelar di San Siro semalam, Liverpool arahan Jurgen Klopp menang berkat gol pemain pengganti Roberto Firmino dan penyerang bintang Mohamed Salah, semuanya di babak kedua.

Itu merupakan kemenangan lain bagi Liverpool, yang di musim Liga Champions kali ini berhasil menyapu bersih pertandingannya (7), sekaligus menjadi laju terbaiknya di kompetisi elite Eropa.

Seusai bubaran, bek Belanda itu mengatakan kepada BT Sport: “Ini tempat yang sulit untuk dikunjungi, melawan tim yang sangat bagus, sulit untuk dibongkar dan saya sangat menikmati atmosfer serta keriuhannya.

“Bola mati lagi-lagi [membantu kami mencetak gol] dan itu adalah kekuatan kami. Ini merupakan hasil bagus untuk dibawa pulang ke Anfield.”

Soal perlawanan Inter, Van Dijk menambahkan: “Anda mencoba segalanya dan mereka tampil sangat baik di belakang, tapi Bobby [Firmino] berhasil menemukan celah dan itu adalah gol hebat. Ini adalah kemenangan yang pantas, berkat kerja keras.

“Semuanya memang akan berada dalam tekanan, karena ini Liga Champions. Pesan sebelum pertandingan adalah Anda harus siap untuk repot dan bekerja keras.

"Ini adalah performa yang sangat bagus, clean sheet dan happy days,” pungkasnya.

Di partai ini, Klopp mengambil keputusan berani dengan memainkan Harvey Elliott di sayap kanan. Pemain asal Inggris itu adalah sosok termuda yang turun sebagai starter di kompetisi Eropa/Liga Champions untuk Liverpool di usianya yang baru 18 tahun dan 318 hari (tidak termasuk kualifikasi).

• Marselino Tak Ingin Sejarah Timnas U-23 Terhenti
• Lawan Australia, Elkan Baggott Akan Berhadapan Rekannya Dari Ipswich Town
• Pemain Barcelona Sengaja Bermain Setengah-setengah Agar Xavi Dipecat
• Pratama Arhan Sudah Dipantau Sejak Timnas Junior Oleh Suwon FC
• Justin Hubner Akui Belum Bisa Beradaptasi Dengan Baik Di Timnas

Elliott sendiri mengalahkan rekor rekan setimnya yakni Trent Alexander-Arnold, yang sebelumnya mencicipi kesempatan jadi starter di usia 18 tahun dan 353 hari saat jumpa Spartak Moskwa pada 2017 silam.

Pertandingan ini juga terasa istimewa untuk James Milner, yang hari ini memainkan 800 laga di level klub, dengan rincian 275 untuk Liverpool, 203 bersama Manchester City, 136 dengan Newcastle United, 126 bersama Aston Villa, 54 untuk Leeds United dan 6 dalam seragam Swindon Town. Milner memiliki rata-rata 40 pertandingan per musim dalam 20 tahun karier profesionalnya.

Dari kubu tuan rumah, Inter mengalami kekalahan kandang pertamanya melawan tim Inggris di kompetisi Eropa sejak Maret 2008, ketika mereka juga kalah dari Liverpool di Liga Champions (0-1).

Hasil semalam sekaligus mengakhiri laju enam pertandingan kandang tak terkalahkan yang dimiliki Inter saat jumpa klub dari negeri Ratu Elizabeth (W5 D1). (gi/om)